KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Hatir Sata Tarigan mengungkapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah ini akan menggunakan dana cadangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Memang dalam pembahasan APBD 2025 kemarin belum mencuat terkait program ini. Tetapi sesuai instruksi dari pemerintah pusat ada meminta pemerintah daerah untuk selalu siap,” kata Hatir di Palangka Raya, Selasa (14/1).
Untuk itu ia mengakui bahwa setiap daerah harus sudah mencadangkan anggaran pada APBD 2025 dalam menjalankan Program MBG. Terlebih dalam pelaksanaan makan bergizi gratis itu, nantinya terdapat banyak kendala-kendala, sehingga DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah mempersiapkan berbagai upaya antisipasi.
“Kami yakin akan ada perbaikan-perbaikan, sehingga pada saatnya nanti bisa berjalan dengan baik dan seluruh siswa di Kota Palangka Raya bisa mendapatkan makanan yang benar-benar bergizi,” ucapnya.
Hatir juga mengungkapkan saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi bersama Pemkot Palangka Raya untuk membahas terkait kesiapan menjalankan program ini. Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi antara DPRD dan Pemkot Palangka Raya sehingga Program MBG bisa berjalan dengan baik.
“Komunikasi itu sangat penting dilakukan, agar ke depan ketika terjadi kendala pada program tersebut, dapat segera dicari solusi bersama-sama,” ujarnya.
Hatir juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menjalankan Program MBG beberapa waktu lalu di sejumlah sekolah. Hanya saja, meskipun program tersebut baru terlaksana pada sejumlah sekolah, namun hingga saat ini pelaksanaan makan bergizi gratis berjalan dengan lancar.
“Nanti kita maksimalkan di APBD Perubahan 2025 setelah pelantikan Wali Kota Palangka Raya. Tentu kami harapkan ini bisa berjalan dengan maksimal,” kata Hatir.
Sumber: ANTARA