DPRD Palangka Raya Nilai Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Jadi Kunci Kebersihan Kota

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kebersihan dan keasrian kota sangat bergantung pada pengelolaan sampah rumah tangga.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dari sumbernya.

Menurut Nenie, pengelolaan sampah yang baik di tingkat rumah tangga tidak hanya membantu mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga dapat memberikan nilai ekonomi melalui kegiatan daur ulang, pembuatan kompos, maupun kerajinan berbahan sampah.

“Jika dilakukan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga bisa menghasilkan manfaat lingkungan sekaligus ekonomi,” ujarnya, Senin (11/8/2025)

Nenie menekankan perlunya edukasi berkelanjutan agar kesadaran masyarakat terus meningkat. Selain itu, pemerintah daerah diminta memastikan fasilitas pendukung seperti tempat sampah terpilah dan bank sampah tersedia secara merata.

Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada kedisiplinan masyarakat, tetapi juga pada kebijakan pemerintah yang tegas dan konsisten, termasuk dalam penegakan aturan pemilahan dan pembuangan sampah.

“Pengelolaan bisa dimulai dari langkah sederhana seperti memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah,” katanya.

Nenie mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lingkungan untuk mendorong inovasi pengolahan sampah, termasuk penerapan teknologi skala kecil atau aplikasi pengelolaan sampah.

Ia berharap dengan langkah-langkah tersebut, Palangka Raya dapat menjadi kota percontohan pengelolaan sampah rumah tangga di Kalimantan Tengah.

“Kota yang bersih dan asri bukan hanya sehat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan daya tarik wisata,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *