DPRD Palangka Raya Minta Pengawasan Sungai Diperketat untuk Cegah Korban Tenggelam

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, meminta pemerintah kota meningkatkan pengawasan di kawasan sungai untuk mencegah insiden tenggelam. Imbauan ini disampaikan setelah dua warga dilaporkan meninggal di Sungai Rungan saat bermain di area wisata dadakan “pantai gosong”.

Khemal menjelaskan bahwa saat musim kemarau, surutnya debit air memunculkan area seperti pantai yang menarik perhatian warga. Namun, minimnya pengawasan membuat masyarakat bebas bermain air tanpa memahami risiko arus sungai.

“Air dangkal bukan berarti aman. Arus sungai tetap deras dan bisa membahayakan, terutama bagi warga yang tidak bisa berenang,” ujarnya.

Ia menilai ketiadaan fasilitas keselamatan seperti pelampung, pos pengawasan, serta petugas pemantau merupakan kekurangan yang perlu segera dibenahi. Pemerintah kota diminta memperbaiki pengelolaan objek wisata, baik yang resmi maupun yang muncul secara spontan.

Khemal menekankan perlunya kehadiran petugas keamanan di lokasi wisata berisiko, khususnya kawasan perairan.

“Objek wisata harus bisa dinikmati tanpa mengabaikan keselamatan. Perlu disiapkan pelampung penyelamat dan petugas pemantau yang selalu siaga,” katanya, Selasa (5/8/2025)

Ia juga mengingatkan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak saat berwisata, karena keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pengelola, tetapi juga masyarakat.

Khemal berharap insiden ini menjadi pelajaran bersama agar keamanan di area wisata dapat ditingkatkan sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version