DPRD Palangka Raya Jadwalkan Sidak ke Dapur SPPG

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah, menyatakan pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam waktu dekat.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan setelah munculnya kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat akibat konsumsi makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Walaupun di Palangka Raya tidak terjadi kasus serupa, pengawasan tetap harus diperketat. Petugas harus benar-benar teliti saat menyiapkan makanan untuk siswa,” kata Dede, Rabu (24/9/2025)

Ia menegaskan, pengawasan tidak perlu menunggu adanya insiden. Sebagai lembaga legislatif, DPRD berkewajiban memastikan program berjalan aman dan sesuai standar.

Saat ini terdapat 13 dapur SPPG yang aktif beroperasi di Palangka Raya. Menurut Dede, jumlah tersebut membuat pengawasan harus semakin intens agar kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga—baik dari sisi gizi maupun kebersihan.

“Tujuan program ini untuk mendukung kesehatan dan semangat belajar siswa. Jangan sampai justru menimbulkan masalah kesehatan,” tegasnya.

Dede juga mendorong pemerintah kota mengevaluasi menu MBG dengan memantau kondisi kesehatan siswa penerima program. Menurutnya, sajian yang memenuhi standar gizi idealnya berdampak pada peningkatan berat badan dan kesehatan anak.

“Kalau justru ada penurunan berat badan, itu sinyal bahwa menu harus segera dievaluasi. Namanya Makan Bergizi Gratis, harus ada peningkatan kesehatan, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Ia berharap sidak dan evaluasi ini dapat memastikan program MBG berjalan tepat sasaran, aman, dan benar-benar memberi manfaat bagi peserta didik di Palangka Raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *