DPRD Palangka Raya Ingatkan Pengelolaan Limbah Dapur SPPG Harus Lebih Ramah Lingkungan

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengingatkan agar pengelolaan limbah dari dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan dengan lebih tertib dan ramah lingkungan.

Khemal menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya soal menyediakan makanan sehat untuk siswa, tetapi juga harus memastikan kegiatan dapur tidak menimbulkan persoalan baru bagi lingkungan sekitar.

“Program MBG ini baik, tapi limbahnya tidak boleh mengganggu warga. Pengelolaan limbah harus diperhatikan secara serius,” ujarnya, Jumat (26/9/2025)

Menurutnya, sisa makanan, limbah cair, hingga bau dari proses memasak bisa mengganggu kenyamanan warga apabila tidak dikelola dengan benar. Karena itu, setiap dapur SPPG diminta memastikan keamanan dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.

“Dapur MBG tidak boleh mencemari lingkungan. Lingkungan sekitar juga harus aman dan nyaman,” tambahnya.

Khemal meminta penyelenggara MBG melakukan evaluasi rutin, bukan hanya terkait mutu makanan, tetapi juga sistem pengelolaan limbah. Ia menilai perlu ada pelatihan khusus bagi petugas dapur tentang standar pengolahan limbah rumah tangga.

Dengan begitu, kegiatan memasak ribuan porsi setiap hari tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar.

“Kami ingin MBG bukan hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga memberi manfaat tanpa merugikan lingkungan,” tegasnya.

Khemal berharap perhatian terhadap aspek lingkungan ini dapat diperkuat sehingga pelaksanaan MBG berjalan maksimal dan diterima baik oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *