KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, mengingatkan pemerintah kota agar mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bijak, efisien, dan sesuai kebutuhan prioritas pembangunan.
Hatir menilai prinsip pengelolaan keuangan yang sehat harus menjadi pegangan pemerintah daerah dalam menjalankan program. Ia mengibaratkan pengelolaan APBD seperti mengatur keuangan rumah tangga, di mana pengeluaran tidak boleh melebihi pendapatan.
“Belanja daerah harus realistis dan efisien, terutama belanja operasional yang sering menyedot porsi anggaran cukup besar,” ujarnya, Selasa (12/8/2025)
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah, baik dari pajak, retribusi, maupun potensi lain yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, pendapatan yang kuat akan membantu pemerintah membiayai program prioritas tanpa membebani keuangan daerah.
Selain eksekutif, Hatir menegaskan DPRD juga memiliki peran penting dalam memastikan disiplin penggunaan anggaran. Setiap rupiah, katanya, harus digunakan sesuai rencana agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“APBD mencerminkan arah kebijakan pemerintah daerah. Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara bertanggung jawab dan berorientasi pada visi pembangunan,” kata Hatir.
Ia berharap koordinasi antara DPRD dan pemerintah kota terus diperkuat untuk menjaga kesehatan fiskal daerah. Dengan pengelolaan yang bijak, ia optimistis Palangka Raya dapat berkembang tanpa meninggalkan beban anggaran di masa mendatang.
