KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperkuat perencanaan pengelolaan sampah seiring pertumbuhan penduduk dan kebutuhan layanan persampahan yang semakin tinggi.
Hap menyampaikan hal itu setelah Komisi II melakukan kunjungan kerja ke DLH pada Senin (20/10). Dalam kunjungan tersebut, DPRD memberikan sejumlah masukan terkait peningkatan kualitas layanan persampahan.
“Pengelolaan sampah harus direncanakan dengan matang, mulai dari rumah tangga hingga Tempat Pembuangan Akhir. Masih banyak titik yang belum tertangani optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana,” ujarnya,, Selasa (22/10/2025)
Ia menilai, langkah strategis harus diterapkan agar sampah tidak menumpuk di TPS maupun berserakan di lingkungan permukiman. Penguatan dari hulu ke hilir disebut menjadi kunci pengelolaan yang lebih efektif.
Selain pengelolaan sampah, Hap juga mendorong DLH mempertimbangkan pembangunan IPAL komunal di kawasan padat penduduk. Menurutnya, sistem pengolahan air limbah terpusat akan membantu menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Air limbah harus diolah hingga aman sebelum dibuang. IPAL komunal bisa menjadi solusi,” katanya.
Hap juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran warga terkait kebersihan lingkungan, termasuk upaya pencegahan karhutla serta peningkatan retribusi sampah untuk mendukung pendapatan daerah.
Meski anggaran tahun 2026 dinilai masih terbatas, DPRD tetap meminta DLH memulai langkah-langkah konkret secara bertahap.
“Kami akan terus mendukung dan mengawasi agar program pengelolaan sampah dan lingkungan benar-benar berjalan efektif,” pungkasnya.
