KABARKALIMANTAN1, Katingan — Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Fahmi Fauzi, S.Hut, menyoroti rendahnya tingkat penghafalan Mars Penyang Hinje Simpei di kalangan pelajar maupun sebagian pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan.
Hal ini disampaikan usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan, yang digelar di Lobi Kantor Bupati Katingan, baru-baru ini. Fahmi Fauzi menyatakan keprihatinannya karena sebagian besar pelajar tidak mengenal atau hafal lagu kebanggaan daerah tersebut.
“Saat upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan, Mars Penyang Hinje Simpei dibawakan. Namun kenyataannya, banyak pelajar yang tidak hafal,” ujarnya.
Menurutnya, rendahnya penghafalan bukan akibat kurangnya sosialisasi, melainkan karena mars daerah tersebut jarang diperkenalkan di sekolah. “Mars Penyang Hinje Simpei hampir tidak pernah diperdengarkan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga kurang familiar di telinga siswa,” jelasnya.
Fahmi Fauzi mengusulkan agar Mars Penyang Hinje Simpei dan Mars Kalimantan Tengah dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal. “Dengan demikian, pelajar tidak hanya mendengar mars tersebut saat perayaan Hari Jadi Kabupaten, tapi juga terbiasa sejak di sekolah,” ucapnya.
Selain pelajar, ia juga menyoroti pegawai di lingkungan Pemkab Katingan. Fahmi menilai banyak pegawai yang belum menghafal lagu kebanggaan daerah, padahal ini merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan bekerja di pemerintahan kabupaten.
“Kalau diuji, pasti banyak pegawai yang belum hafal. Oleh karena itu, saya berharap pengenalan Mars Penyang Hinje Simpei bisa menjadi bagian dari budaya kerja dan pendidikan di Katingan,” tutupnya.
