KABARKALIMANTAN1, KASONGAN – Isu kerusakan jalan akibat angkutan log bermuatan berlebihan kembali mencuat di Kabupaten Katingan. Kondisi ini mencerminkan tumpang tindih antara kepentingan ekonomi dan pemeliharaan infrastruktur publik. Baru-baru ini sebuah truk fuso pengangkut kayu gelondongan (log) amblas di ruas jalan Tumbang Kaman-Kasongan.
Hal ini mengundang keprihatinan serius dari Anggota DPRD Katingan. Insiden ini dianggap sebagai bukti nyata tidak kepedulian pengusaha angkutan hasil hutan yang mengabaikan daya dukung jalan dan merusak infrastruktur yang tengah diperbaiki Pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Katingan, Karlo, secara tegas mengungkapkan kekecewaannya. Bahkan menyayangkan sikap para pengusaha yang tidak mematuhi regulasi terkait tonase muatan.
Dirinya menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berinvestasi besar untuk memperbaiki jalan demi kelancaran ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi ini. Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran tidak sedikit untuk perbaikan jalan, tetapi pelaku usaha seolah tidak menunjukkan kepedulian,” ungkap Karlo.
Karlo menegaskan sudah saatnya bahwa pemerintah daerah dan instansi terkait mengambil langkah tegas. Pengawasan dilapangan harus diperkuat untuk menertibkan truk angkutan yang melebihi kapasitas.
“Kami berharap ada penertiban, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena kerusakan jalan ini sangat merugikan masyarakat, terutama di daerah pelosok yang memiliki keterbatasan akses,” tegasnya.
Politis Partai Demokrat ini berharap, agar seluruh pihak terkait mencari solusi yang berkelanjutan, segingga infrastruktur jalan yang telah dibangun dengan susah payah bisa bertahan lebih lama dan dapat dinikmati oleh masyarakat katingan. (DMS/KK1/IST)