KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Lohing Simon, menilai keberhasilan pembangunan Jembatan Sei Jelai di Kabupaten Sukamara tak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan pihak swasta.
“Kolaborasi antara sektor publik dan swasta ini merupakan langkah positif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah yang membutuhkan peningkatan konektivitas,” kata Lohing di Palangka Raya, Sabtu (21/6).
Menurutnya, kerja sama tersebut membuktikan adanya keseriusan kedua belah pihak dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses transportasi yang layak. Kehadiran jembatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mengurangi keterisolasian wilayah serta mempermudah aktivitas harian warga.
“Dari hal ini kami menilai bahwa pola kemitraan ini patut dijadikan acuan dalam proyek-proyek infrastruktur lainnya di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lohing menambahkan, keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan mampu membuat proses lebih efisien, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia pun berharap Jembatan Sei Jelai dapat memperlancar arus barang, jasa, dan mobilitas warga, sehingga perekonomian lokal semakin berkembang.
“Tak hanya itu, meningkatnya mobilitas masyarakat juga diyakini akan mendongkrak aktivitas ekonomi lokal secara signifikan,” tuturnya.
Ia menilai, infrastruktur seperti jembatan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, melainkan juga berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membuka peluang investasi baru.
Lohing pun mengajak pemerintah daerah maupun kalangan swasta untuk terus membangun sinergi demi mempercepat pembangunan daerah.
“Keberhasilan pembangunan Jembatan Sei Jelai bisa menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menggalang kolaborasi untuk kepentingan pembangunan,” demikian Lohing.
