DPRD Kalteng dorong penanganan krisis air bersih di wilayah pesisir Kotim

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Hero Harapanno Mandouw, mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengatasi krisis air bersih yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Menurut Hero, sejumlah warga di kawasan pesisir seperti Samuda, Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara telah lama mengeluhkan sulitnya mendapatkan air layak konsumsi.

“Dalam beberapa waktu terakhir, saya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait keterbatasan air bersih di daerah mereka. Ini menunjukkan bahwa persoalan tersebut perlu mendapat perhatian serius,” katanya, Jumat. (5/9/2025)

Ia menegaskan, ketersediaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Air bersih ini adalah kebutuhan pokok yang belum seluruhnya terpenuhi. Di beberapa wilayah hilir, kondisinya cukup memprihatinkan,” ujarnya.

Hero menjelaskan, krisis air bersih semakin parah saat musim kemarau karena air laut kerap masuk ke aliran Sungai Mentaya, sehingga air sungai yang digunakan warga menjadi asin dan tidak layak konsumsi.

“Karena belum ada fasilitas air bersih yang memadai, warga terpaksa memanfaatkan air sungai yang sudah bercampur dengan air laut,” ungkapnya.

Ia menilai, pemerintah perlu segera melakukan langkah konkret dan terukur untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap air layak minum.

“Permasalahan air bersih ini harus menjadi prioritas. Kualitas hidup masyarakat sangat bergantung pada akses terhadap air yang aman dan sehat,” katanya menambahkan.

Hero berharap, pemerintah kabupaten dan provinsi dapat menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan program yang tepat, agar masyarakat pesisir tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

“Harapan kita bersama, persoalan ini bisa segera diatasi sehingga masyarakat dapat menikmati air yang layak dan sehat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *