KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangi Kementerian Pertanian (Kementan) RI guna membahas soal permasalahan pupuk bersubsidi bagi petani.
“Para petani meminta anggota DPRD Kalsel selaku wakil rakyat memperjuangkan guna mengatasi atau meminimalkan permasalahan pupuk bersubsidi,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudiannor di Banjarmasin, Minggu (17/9).
Iqbal menuturkan Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi memimpin rombongan bertemu Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta pada Senin (18/9).
Iqbal menyatakan Provinsi Kalsel termasuk daerah agraris, maka seharusnya tidak ada masalah dengan persoalan distribusi pupuk bersubsidi bagi petani.
Iqbal mengungkapkan persoalan pupuk bersubsidi mengemuka ketika DPRD Kalsel melakukan reses pada beberapa kota/kabupaten.
Berdasarkan hasil reses tersebut, Iqbal mengatakan petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi karena tidak ada persediaan, sedangkan harga pupuk di pasaran cukup tinggi dan tidak seimbang dengan hasil produksi.
Iqbal juga meminta pemerintah daerah harus memperjelaskan pengelolaan distribusi pupuk bersubsidi (1 Pubers).
“Kita berharap ke depan permasalahan pupuk bersubsidi untuk petani Kalsel dapat diminimalkan guna menunjang tingkat produksi padi. Terlebih Kalsel juga sebagai penyangga pangan nasional,” ungkap Iqbal. (ANT)
