KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Setelah delapan tahun yakni sejak tahun 2015 lalu, pembangunan gedung Gereja Barita Salamat Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Hurung Bunut, Resor GKE Tewang Pajangan, di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun akhirnya selesai dan diresmikan.
“Pembangunan gedung gereja ini bisa selesai berkat penyertaan Tuhan dan kekompakan seluruh pihak dalam menyelesaikannya,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Dewi Sari, Minggu (5/3).
Dia mengatakan, kekompakkan terlihat dari banyaknya pihak yang turut membantu dan berperan dalam menyukseskan pembangunan gedung gereja ini. Selama pembangunan, panitia menerima bantuan dana dari pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintah desa, pihak ketiga, jemaat GKE Hurung Bunut, warga Hurung Bunut yang berdomisili di luar desa, dan lainnya.
“Dari hal ini kita belajar bahwa dengan penyertaan Tuhan dan kekompakan seluruh pihak, maka pembangunan dapat diselesaikan sampai sudah diresmikan. Kekompakkan seperti ini harus selalu dijaga, bahkan saat melakukan hal-hal yang lain dalam pembangunan di Kabupaten Gumas,” ujarnya.
Selain peresmian gedung gereja, lanjut dia, juga dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pastori Gereja Barita Salamat GKE Hurung Bunut, Resort GKE Tewang Pajangan.
“Kami berharap pembangunan pastori bisa berjalan dengan lancar atas izin Tuhan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu dalam pembangunan pastori ini, dan semoga Tuhan membalasnya dengan kebaikan,” tuturnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menambahkan, ketika pembangunan pastori sudah selesai, maka nantinya pelayanan pendeta kepada jemaat sekitar harus semakin maksimal.
“Kami ingin pembangunan pastori cepat selesai, sehingga akan berdampak pada pelayanan kepada jemaat GKE Hurung Bunut,” tukas Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini. (Okt)
