DPRD Berharap Penyaluran Bantuan Pangan Selesai Sebelum Lebaran

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Sekarang ini, penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan pada tahun 2023 terus didistribusikan kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang akan menerima bantuan tersebut.

“Kami menyambut baik penyaluran bantuan cadangan pangan kepada masyarakat kurang mampu ini. Tentu diharapkan penyalurannya bisa selesai sebelum lebaran,” ucap Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Nomi Aprilia, Senin (17/4).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, bantuan pangan tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang biasanya cenderung mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan, khususnya hari raya idulfitri.

“Untuk itu, kami berharap penyalurannya segera diselesaikan sehingga bisa dinikmati masyarakat kurang mampu saat perayaan hari raya idulfitri 1444 hijriah,” ujarnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini juga mengapresiasi pemerintah yang telah menyalurkan bantuan cadangan pangan. Apalagi di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil, setelah terjadinya pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gumas Eigh Manto mengakui, bantuan pangan yang disalurkan berupa beras. Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan selama tiga bulan kedepan, yakni Maret, April, dan Mei kepada masyarakat kurang mampu.

“Jadi setiap KPM akan mendapat bantuan masing-masing 10 kilogram selama tiga bulan. Data penerima yakni KPM yang sudah melalui proses verifikasi dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Dia menambahkan, ada 2.834 KPM se Kabupaten Gumas yang menerima bantuan pangan. Penyaluran bantuan melibatkan empat instansi pemerintah, yakni DPKP dan dinas sosial sebagai pendamping dan pengawas. Sementara logistik beras itu disediakan perum bulog. Sedangkan transporter untuk pendistribusiannya yaitu PT Pos Indonesia.

“Dari dinas melakukan fungsi pendampingan dan pengawasan. Mudah-mudahan penyaluran bantuan pangan ini mampu menekan inflasi dan juga mengintervensi pasar, untuk menghindari spekulan yang mengambil keuntungan menjelang hari raya idulfitri,” tukasnya. (Okt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *