DPRD Barito Utara Bersama Kominfo Hearing Layanan Telekomonikasi

KABAR KALIMANTAN1,  Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kominfosandi mengenai jaringan telekomonikasi dibeberapa wilayah di Barito Utara.

Kegiatan rapat dengar pendapat dipimpin oleh ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, anggota DPRD lainnya, Camat Lahei, Kades Muara Inu dan perwakilan  masyarakat Desa Muara Inu, serta di ikuti secara virtual oleh perwakilan PT XL.

Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara, Muhammad Ikhsan mengatakan hampir semua wilayah Kecamatan di daerah ini sudah ada jaringan telekomonikasi.

Menurut M Ikhsan untuk Desa Muara Inu memang sudah ada pembangunan tower indosat, namun masyarakat punya keinginan ada telkomsel. Untuk kebutuhan pemenuhan jasa telekomomikasi merupakan kewenangan pusat, sementara Pemkab Barito Utara hanya mengusulkan.

Selain itu kata Kadis Kominfosandi, telekomonikasi juga merupakan bisnis. Sehingga dari segi bisnis operator melihat kondisi banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa layanan tersebut. “Kalau kita maunya setiap desa memiliki jaringan telkomsel atau indosat, tapi hal itu merupakan kewenangan yang ada di pusat,” kata M Ikhsan.

Ia juga mengatakan, dengan banyaknya layanan jaringan seluler, maka akan memudahkan warga masyarakat untuk melakukan komonikasi dengan warga lainnya.

Sementara anggota DPRD Barito Utara Hasrat juga mempertanyakan masalah jaringan telekomonikasi yang sangat diharapkan oleh seluruh warga masyarakat di daerah ini agar semua wilayah di Barito Utara dapat dijangkau oleh layanan jaringan telekomonikasi.

“Kita berharap semua wilayah di daerah ini dapat menikmati layanan jaringan telekomonikasi. Hal ini untuk memudahkan warga masyarakat menjalin komonikasi baik di desa hingga perkotaan,” kata politisi Partai Amanat Nasional ini.

Wakil Ketua I DPRD H Permana Setiawan mengatakan permasalahn ini yang bisa menjawab hanya provider  PT  XL. “Seharusnya kita mengirim undangan untuk mereka, dan kenapa ada provider lain selain telkomsel dan indosat yang kita tahu signalnya bagus, kenapa ada beberapa provider yang tidak aktif dan tidak bagus malah ada ditempat kita,” tanya Parmana.

Sementara Kades Muara Inu Hernedi mengatakan RDP ini dalam rangka meminta pihak pemilik menara XL mengaktifkan kembali tower XL di Muara Inu yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Adapun perwakilan masyarakat Desa Muara Inu dalam rapat ini mengusulkan untuk mengganti tower XL tersebut.

“Kami tidak tau kemana mengadu, itu sebabnya kami menyurati dewan karena tower ini sangat diperlukan masyrakat, walaupun ada wifi ID namun karena wifi ID pemakaiannya terbatas alangkah lebih baik bila tower XL  ini. diganti atau di aktifkan,” kata Kades Muara Inu Hernedi. (kk1/ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *