KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kurun – Dalam pelaksanaan Festival Tuah Mahasur di Taman Kota Kuala Kurun beberapa waktu lalu, dipamerkan berbagai produk kerajinan dari masyarakat. Salah satunya adalah produk lukisan yang dilukis sendiri oleh para peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kurun.
“Kami mengapresiasi sejumlah peserta didik SMPN 1 Kurun yang mampu menghasilkan lukisan menarik, dan ikuti dipamerkan saat Festival Tuah Mahasur,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang, Senin (31/10).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, para peserta didik dari SMPN 1 Kurun memiliki bakat yang luar biasa. Tentu ini merupakan suatu hal yang membanggakan dan harus terus ditingkatkan.
“Meski masih duduk di bangku SMP, peserta didik ini mampu menghasilkan lukisan yang menarik, dan turut dipamerkan pada Festival Tuah Mahasur,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini berpesan kepada para peserta didik, untuk terus mengembangkan bakat seni yang mereka miliki.
“Caranya dengan mengikuti ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah, serta mendengar arahan dari para guru,” tuturnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Kurun Yono menuturkan, ada empat peserta didik dari SMPN 1 Kurun yang menitipkan karya lukisan mereka, untuk dipamerkan sekaligus dijual selama pelaksanaan Festival Tuah Mahasur.
“Empat peserta didik itu adalah M Rasya Pratama, Manuela, Violin Yunewi Putri, dan Chandra. Mereka duduk di kelas VII dan VIII di SMPN 1 Kurun,” terang Yono.
Tercatat, ada 19 lukisan karya empat peserta didik SMPN 1 Kurun yang dipamerkan dan dijual selama pelaksanaan Festival Tuah Mahasur. Dengan harga berkisar antara Rp 110 ribu hingga Rp 325 ribu. (OKT)
