DPRD Apresiasi Pemkot Palangka Raya dalam Pengendalian Inflasi & Harga

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlan Audri mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yang berhasil mengendalikan inflasi dengan berbagai upaya agar tetap stabil.

“Berdasarkan hasil komunikasi kami, tingkat inflasi di Kota Palangka Raya saat ini tercatat sebesar 1,48 persen. Yang mana angka tersebut berada di bawah rata-rata nasional dan dianggap masih dalam kategori aman,” kata Erlan di Palangka Raya, Jumat (8/11).

Dia menilai Pemkot Palangka Raya telah berupaya maksimal dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan, sehingga inflasi di daerah tetap terkendali.

Hal tersebut terbukti dengan salah satu upaya konsisten pemkot dalam menggelar pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar, serta menggelar operasi pasar murah berbagai komoditas.

“Pemkot Palangka Raya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga harga komoditi pangan. Tampak tidak ada kenaikan harga yang signifikan dari bahan pokok,” ucapnya.

Erlan juga berharap agar angka inflasi yang aman ini dapat terus dipertahankan oleh pemkot demi menjaga daya beli masyarakat Palangka Raya.

Dia menilai keberhasilan pemkot dalam mengendalikan inflasi ini memberi dampak positif, terutama bagi masyarakat dalam mengakses harga pangan yang terjangkau.

“Tentu kami selaku dewan juga siap bersinergi untuk melakukan berbagai upaya ke depan, agar angka inflasi di daerah kita ini bisa tetap terkendali sehingga masyarakat dapat tetap sejahtera,” ujarnya.

Dengan inflasi yang cukup terkendali tersebut, politisi muda ini berharap Pemkot Palangka Raya dapat terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi yang baik bagi masyarakat setempat.

Selain itu pemerintah juga diharap terus memastikan harga bahan pangan tetap terjangkau serta mendukung kesejahteraan warga di tengah tantangan ekonomi yang ada saat ini.

“Terlebih menjelang akhir tahun ini ada Natal dan Tahun Baru yang akan menjadi tantangan pemkot. Kami berharap tentunya inflasi tidak terjadi di akhir tahun 2024 ini,” demikian Erlan.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *