Dispersip Kalsel Buka Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Lapas

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan layanan dengan membuka perpustakaan berbasis inklusi sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ataupun Rumah Tahanan (Rutan) jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel.

“Jadi warga binaan kami ajarkan budidaya tanaman hidroponik, teknologi tepat guna dan lainnya,” kata Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie di Banjarmasin, Senin (20/2/2023).

Dijelaskan Bunda Nunung, sapaan akrab Kepala Dispersip Kalsel, promosi literasi ataupun membawa perpustakaan keliling ke dalam Lapas sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin dengan Kanwil Kemenkumham Kalsel.

Sehingga ketika pihak Lapas atau Rutan perlu layanan cukup bersurat saja untuk permohonan narasumber atau instruktur pelatihan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Layanan kami gratis karena ini sudah menjadi tugas kami memberikan tambahan wawasan melalui literasi dan bekal keterampilan lewat kegiatan pelatihan perpustakaan keliling,” katanya.

Salah satu Lapas yang sudah menjalin kerja sama yaitu Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan yang terus berkomitmen untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan warga binaannya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo menyatakan siap membuka akses seluas-luasnya bagi perpustakaan keliling masuk Lapas kapan saja.

“Membaca buku merupakan kegiatan positif karena dapat membuka wawasan warga binaan, terlebih ditambah pemberian materi pelatihan tentu sangatlah bermanfaat untuk bekal mereka setelah bebas nanti,” katanya. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *