KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan meminta pemerintah kota dan kabupaten setempat segera melaporkan data kunjungan wisatawan di daerah itu selama libur Lebaran 2023.
“Saya meminta pemerintah tingkat kota dan kabupaten untuk melakukan pengumpulan data terkait bagaimana situasi dan kondisi kunjungan wisata di Kalsel selama libur lebaran ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Selasa (25/4).
Menurut Muhammad, pengelolaan destinasi wisata di Kalsel menjadi tugas pemerintah kota dan kabupaten.
“Kami sudah berikan format untuk di isi pemkot dan pemkab agar melaporkan kunjungan wisatawan termasuk kendala yang dialami selama lebaran,” ucapnya.
Hal itu disampaikan untuk menjadi bahan evaluasi Dinas Pariwisata Kalsel supaya dapat lebih mengembangkan potensi wisata dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada.
Kunjungan wisatawan di Kalimantan Selatan diperkirakan naik hingga ratusan persen saat libur Lebaran 2023.
Muhammad menuturkan peningkatan kunjungan wisatawan tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah pusat yang memberikan kelonggaran aturan terkait pandemi di daerah.
Ia mengatakan para wisatawan lebih dipermudah karena tidak lagi ada pembatasan ketat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah setempat mengungkapkan, beberapa investor tertarik untuk membangun destinasi wisata di Kalsel.
Salah satunya wisata religi. Ia mengatakan pengunjung wisata religi mencapai hingga jutaan orang sehingga dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi Kalsel.
Dalam beberapa waktu ini juga telah disampaikan oleh Pemprov, investor asal Dubai menawarkan pembangunan kereta gantung di Kalsel.
Pihaknya menyambut baik terkait dengan minat para investor untuk membangun kereta gantung dan pengembangan wisata religi.
Ia mengatakan semakin banyak pembangunan di Kalsel akan berpengaruh besar terhadap perkembangan wisata lokal.
Muhammad juga memaparkan Kalimantan Selatan memiliki banyak tempat wisata sehingga Kalsel mampu berperan besar untuk pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur. (ant)
