Disnakertarans Kobar Bersiap Sambut Program Tansmigrasi

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah bersiap untuk menyambut program transmigrasi lokal yang segera masuk di Desa Rangda, Kecamatan Arut Utara.

“Kami telah melaksanakan pelatihan keterampilan bagi calon transmigran. Pelatihan keterampilan, sikap, dan motivasi yang diikuti oleh calon transmigran lokal sangat penting untuk mencapai tujuan program tersebut,” kata Kadisnakertrans Rusliansyah di Pangkalan Bun, Rabu (17/7).

Dia menambahkan, penambahan pengetahuan dan pengalaman baru selama dalam pelatihan, baik secara teori maupun praktek, dan ini bertujuan agar nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan dengan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah masing-masing.

Tidak hanya pelatihan, tentunya hal itu juga sangat penting untuk mempraktikkan pengetahuan yang telah diperoleh selama pelatihan, dalam kegiatan pertanian atau budidaya keramba.

“Saya minta pengetahuan yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan dapat dipraktekkan dan diaplikasikan dalam kegiatan pertanian atau budidaya keramba,” ujarnya.

Pihaknya berharap program tersebut dapat memajukan Desa Rangda menjadi desa mandiri dan sejahtera, serta tidak lagi bergantung pada pasokan pangan dari desa sekitar.

Rusliansyah mengatakan, Desa Rangda diharapkan dapat menjadi lumbung pangan bagi Kabupaten Kobar. Lebih jauh, secara ekonomi desa ini diharapkan akan setara dengan desa transmigrasi lainnya.

“Saya optimis Desa Rangda bisa menjadi lumbung pangan Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucapnya.

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kobar, Elramit Christian menyampaikan, pada pelatihan tersebut para peserta mendapatkan pelatihan dalam bidang tanaman pangan, tanaman sayuran, dan budi daya keramba baik di sungai maupun darat.

“Pelatihan tersebut meliputi teori dan praktik lapangan, dengan instruktur yang berasal dari dinas perikanan dan ketahanan pangan serta dari Dinas Pertanian,” ucapnya.

Ia berharap, melalui pelatihan yang telah diberikan dapat dipraktikkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di Desa Rangda, serta mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *