KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya (6/5/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosantik) menegaskan pentingnya literasi digital sebagai fondasi ekosistem internet yang sehat.
Hal ini disampaikan Sekretaris Diskominfosantik, Normalasari, dalam kegiatan sosialisasi internet sehat di SMP Guppi Kota Palangka Raya, Selasa (6/5/2025).
Ia mengingatkan bahwa tingginya akses internet di kalangan pelajar dapat memberikan manfaat besar, namun juga menyimpan risiko jika tidak dibarengi dengan pemahaman yang benar.
Normalasari menyoroti tren penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) oleh pelajar dalam menyelesaikan tugas sekolah.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sekitar 87 persen pelajar di Indonesia kini menggunakan AI, seperti ChatGPT dan alat bantu lainnya.
Ia mengingatkan bahwa ketergantungan terhadap teknologi ini tanpa dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis dapat menggerus kualitas pembelajaran.
Selain dampak terhadap pendidikan, AI juga rawan disalahgunakan untuk menyebar hoaks dan melakukan penipuan digital. Karena itu, kata Normalasari, kecakapan digital menjadi keterampilan wajib bagi generasi muda.
Ia menegaskan, membangun ruang digital yang aman dan berdampak positif memerlukan komitmen dari tiap individu, termasuk pelajar sebagai pengguna aktif dunia maya. (adm)