KABARKALIMANTAN1, Banjarbaru – Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) menyita puluhan potong kayu berjenis rimba campuran dengan berbagai ukuran yang diduga hasil pembalakan liar dari kawasan hutan Gunung Batu Besawar di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut.
“Setelah dihitung ada 35 potong diameter rata-rata 30 sampai dengan 40 centimeter dan panjang empat meter,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Sabtu (15/7).
Tumpukan kayu tak bertuan itu ditemukan di Desa Pemalongan, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut berdasarkan hasil laporan masyarakat.
Satuan Polisi Hutan (Polhut) tidak menemukan informasi mengenai kepemilikan kayu maka petugas hanya melakukan tindakan dengan memasang garis polisi dan mematoknya untuk sementara waktu.
Di tempat berbeda, tim pengamanan hutan KPH Sengayam juga menemukan tumpukan kayu ilegal di Desa Gendang Timbur, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru.
Puluhan batang kayu jenis ulin yang sudah diolah dalam bentuk siap pakai itu selanjutnya diangkut ke kantor KPH Sengayam untuk dilakukan pengukuran oleh petugas sembari menyelidiki pemiliknya.
Fathimatuzzahra menyebut seringnya patroli rutin pengamanan hutan diharapkan mampu mengurangi tindak kejahatan ilegal logging yang mengancam kawasan hutan di Kalsel.
“Kami tentunya sangat berharap peran aktif masyarakat memberikan informasi agar kejahatan yang mengancam kelestarian hutan ini bisa ditekan maksimal,” ucapnya. (ANT)
