KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta guru honorer di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah setempat terdaftar sebagai peserta jaminan sosial di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Saya terus mendorong mereka untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan tersebut. tentunya agar seluruh guru terlindungi dari risiko kerja dan sebagainya. Siapa tahu saat menjalankan tugas mendapatkan kecelakaan, nah dengan ikut serta BPJS Ketenagakerjaan ini maka bisa dapat santunan,” kata Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis (23/2/2023).
Dia mengatakan untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan, para guru sebagai tenaga honorer cukup membayar Rp16.800 per bulan.
Jika selama ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan, katanya, peserta tidak pernah mengalami kecelakaan kerja maka uang dapat diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jadi ikut sertalah program BPJS Ketenagakerjaan ini, anggaplah ini sebagai tabungan masa depan, karena ini sangat besar manfaatnya dan jika selama kita bekerja tidak mengalami musibah uangnya juga nantinya juga bisa kita ambil,” katanya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya ini, juga mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik di bawah naungan instansi tersebut agar berhati-hati ketika berada di jalan raya, saat hendak melaksanakan tugas mengajar di sekolah masing-masing.
Dengan kehati-hatian tersebut, kata dia, maka keselamatan para guru di jalan menuju sekolah bisa terjamin.
“Keselamatan yang utama di jalan raya, meski kita hendak melaksanakan tugas mulia kita yakni mengajar anak-anak di sekolah,” katanya. (ant)
