Disdik Kotim Dukung Optimalisasi Program SPAB

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mendukung penuh program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai upaya kesiapsiagaan sejak dini dalam menghadapi ancaman bencana.

“Makanya kami juga mendorong seluruh satuan pendidikan terlibat dalam upaya bersama dalam kesiapsiagaan bencana ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Rabu (24/4).

Menurut Irfansyah, edukasi dini kesiapsiagaan menghadapi bencana dilakukan melalui sinergi Dinas Pendidikan Kotim, satuan pendidikan dan instansi terkait. Hal ini dinilai penting untuk memberi pengetahuan dan pemahaman sejak dini kepada peserta didik terkait pencegahan, antisipasi dan tindakan jika menghadap bencana.

Upaya lainnya, Dinas Pendidikan Kotim menginstruksikan satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan lembaga pendidikan nonformal untuk berpartisipasi dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) se-Kabupaten Kotawaringin Timur 2024.

Irfansyah melalui surat edarannya menyampaikan bahwa hal ini menindaklanjuti surat Kemendikbudristek Nomor : 11385 A.A7/HM.00.00/2024 perihal Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024 yang mengangkat tema “Siap Untuk Selamat” dengan subtema “Indonesia Tangguh Indonesia Hebat”.

Dijelaskan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendukung kegiatan HKB yang dilaksanakan setiap 26 April setiap tahun.

Salah satu langkah konkretnya yaitu melalui optimalisasi penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Satuan pendidikan berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana dengan mendaftarkan diri melalui hrtps://linktr.ee hkb2024.

Satuan pendidikan diminta berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau lembaga lainnya seperti Badan SAR Daerah, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kotim.

Ataupun Palang Merah Indonesia (PMI), Gerakan Pramuka, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdhatul Ulama (LPBI NU), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan lembaga lainnya yang memiliki kompetensi dan kapasitas dalam penanggulangan bencana, khususnya program SPAB dalam melaksanakan rangkaian kegiatan HKB 2024.

Ada beberapa pilihan kegiatan yang bisa dilaksanakan, antara lain sosialisasi, edukasi dan kampanye publik sosial media terkait SPAB.

Peningkatan keterampilan dan kapasitas warga satuan pendidikan dalam penyelenggaraan SPAB. Pengecekan sarana dan prasarana keselamatan, penyusunan uji prosedur tetap, kesiapan personel dan pengecekan logistik peralatan kebencanaan yang ada dalam satuan pendidikan.

Selain itu, bisa pula uji sistem dan alat peringatan dini, pengecekan jalur, rambu dan tempat evakuasi yang ada di dalam satuan pendidikan. Bisa pula berupa latihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri dan simulasi kebencanaan pada 26 April 2024 pada pukul 10.00 WIB.

“Informasi mengenai SPAB dapat diakses pada tautan https://spab.kemdikbud.go.id. Kami tentu berharap seluruh satuan pendidikan bisa berpartisipasi sesuai harapan karena ini penting untuk kita semua,” demikian Irfansyah.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *