KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, menyisakan duka mendalam. Sedikitnya 18 rumah warga hangus dilalap api, berdampak langsung terhadap 52 jiwa dari 18 kepala keluarga.
Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya pun bergerak cepat melakukan investigasi lapangan.
Kepala Disdamkarmat, Dra. Gloriana, M.M., memimpin langsung investigasi untuk menelusuri penyebab dan kronologi kejadian.
Berdasarkan hasil sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah milik seorang warga bernama Ibrani, atau yang lebih dikenal dengan Kai Suhanang.
“Kami mengumpulkan data dan keterangan di lokasi untuk memastikan penyebab dan skala kerugian. Ini penting sebagai bahan evaluasi ke depan,” ujar Gloriana.
Kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.15 WIB, saat sebagian besar warga masih tertidur. Meski petugas sigap melakukan pemadaman, kobaran api yang cepat menjalar membuat seluruh rumah tak terselamatkan.
Diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp1,8 miliar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu unit mobil ikut terbakar.
Pemerintah kota melalui dinas terkait akan segera menyalurkan bantuan darurat dan dukungan pemulihan bagi para korban.