KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, segera melaksanakan pemantauan kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional daerah setempat, guna mengantisipasi lonjakan harga saat Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kami ingin memastikan harga tetap stabil dan stok barang mencukupi. Jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata Kepala Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Kapuas Apendi, di Kota Kuala Kapuas, Minggu (2/3).
Langkah itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan pantauan menjelang bulan puasa, sejumlah komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging ayam mengalami kenaikan harga.
Namun, kenaikan itu masih dalam batas wajar, karena meningkatnya permintaan.
Disdagperinkop dan UKM Kapuas juga akan berkoordinasi dengan pedagang dan distributor guna mencegah praktik penimbunan yang bisa menyebabkan kelangkaan barang.
“Kami mengimbau pelaku usaha agar tetap menjaga ketersediaan barang dan tidak melakukan spekulasi harga,” katanya pula.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar, agar stok tetap tersedia untuk semua.
Jika ditemukan indikasi pelanggaran, seperti penimbunan atau permainan harga, Disdagperinkop dan UKM Kapuas, akan mengambil tindakan tegas.
“Dengan pemantauan nantinya, diharapkan masyarakat Kapuas bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok,” kata Apendi pula.
Sumber: ANTARA