Palangka Raya

Dirjen Nakes Kemenkes Visitasi Pendirian Fakultas Kedokteran UMP

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjen Nakes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Direktur Penyediaan Nakes beserta rombongan melakukan visitasi lapangan terkait pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).

Dirjen Nakes Arianti Anaya di Fakultas Kedokteran UMPR di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu (6/3/2024), mengatakan di provinsi ini dengan jumlah penduduk 2.809.700 jiwa dan jumlah dokter sebanyak 1.258 orang, sehingga masih kekurangan 1.552 dokter.

“Maka dari itu, kami mendukung pembukaan fakultas kedokteran di UMPR, sebagai salah satu upaya pemenuhan kekurangan dokter di Kalteng,” kata Arianti.

Apalagi, lanjutnya, saat ini baru ada satu Fakultas Kesehatan di Provinsi Kalteng dengan jumlah lulusan rata-rata 30 orang per tahun. Hadirnya program UMPR ini menambah Fakultas Kedokteran di Kalteng menjadi dua fakultas.

“Penambahan ini akan berdampak pada peningkatan jumlah lulusan Fakultas Kedokteran, sehingga kekurangan dokter di Kalteng akan segera terpenuhi,” katanya.

Pihaknya juga mendukung program Universitas Muhammadiyah Palangka Raya untuk mengembangkan Fakultas Kesehatan dengan menambah program studi dokter spesialis gigi.

Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya berkomitmen segera menindak lanjuti rekomendasi Dirjen Nakes yang disampaikan saat visitasi terkait pembukaan Fakultas Kedokteran tersebut.

Dia menambahkan pihaknya selama dua pekan mendatang menyelesaikan laboratorium anatomi yang saat ini dalam pembangunan. Untuk fasilitas laboratorium lainnya tinggal mengatur penempatannya.

“Kami menargetkan perkuliahan perdana Fakultas Kedokteran UMPR dimulai pada September mendatang,” kata Muhammad Yusuf.

Dia menerangkan pada pendirian Fakultas Kedokteran tersebut, pihaknya menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yang memiliki akreditasi unggul serta satu-satunya Fakultas Kedokteran swasta yang terakreditasi internasional.

“Sehingga, kami juga harus mengikuti standar yang tinggi itu. Kami pun menargetkan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berstandar tinggi, sehingga dokter-dokter lulusan UMPR terampil dalam profesinya, mampu menjadi ilmuwan serta mampu berinteraksi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!