KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (10/6/2025) – Kota Palangka Raya menorehkan prestasi membanggakan sebagai salah satu dari 10 kota paling toleran di Indonesia kategori luar Pulau Jawa, menurut laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis oleh Setara Institute.
Dengan skor 5,22, Palangka Raya menempati posisi ke-10, bersanding dengan kota-kota lain seperti Singkawang, Manado, dan Kupang.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyebut bahwa capaian ini tak lepas dari falsafah hidup masyarakat Dayak, yakni Huma Betang, yang terus menjadi fondasi dalam membina kerukunan sosial.
“Huma Betang bukan hanya warisan budaya, tetapi menjadi pondasi yang terus menginspirasi cara kita hidup bersama dengan saling menghormati,” ujar Fairid.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat lintas agama, lembaga, dan generasi muda dalam membentuk ruang sosial yang inklusif.
Setara Institute menetapkan peringkat kota berdasarkan empat indikator utama: regulasi pemerintah, kondisi sosial, praktik kebijakan publik, serta demografi keagamaan.
Fairid menyatakan bahwa posisi Palangka Raya dalam daftar ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menjaga toleransi sebagai nilai hidup.
“Ini bukan hanya capaian statistik, tetapi cerminan dari semangat hidup masyarakat Kota Palangka Raya yang saling menjaga dalam damai,” tutupnya.
