KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah telah merilis Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah untuk pemilu 2024.
Namun dalam rilis DCS tersebut tidak ada nama petahana Anggota DPRD Kalimantan Tengah Sriosako. Padahal sebelumnya namanya masuk dalam Sistem Informasi Pencalonan (silon) yang diajukan partai politik.
“Namaku memang dicoret, mungkin karena ada masalah-masalah itu. Tapi sebenarnya tidak ada kaitannya antara masalah partai dengan pribadi. Aku tidak pernah menyatakan mundur padahal namaku ada di silon, ternyata hilang,”kata Sako panggilan akrab pria ini, di Palangka Raya.
Namun Sako tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan setelah berpikir panjang, akhirnya ia mengambil hikmah, semua itu karena Allah, yang memintanya untuk beristirahat dari kancah politik yang selama ini digelutinya. Kendati ada sejumlah partai politik lain meminta bergabung.
“Aku sudah juga istikharah, ternyata memang aku memilih untuk tetap tidak lagi mencaleg. Mungkin aku akan kembali membangun usaha. Kalau aku berpandangan pandangan, menurut Allah baik aku ikuti. Mudah-mudahan ini rencana Tuhan menginginkan yang terbaik selama aku masih sehat,”ujarnya.
Tak dipungkiri para pendukungnya memang tetap menginginkan dirinya tetap mencalonkan diri sebagai anggota legislator, namun ia tetap memutuskan untuk pemilu kali ini tidak ingin ambil bagian.
“Inilah namanya sebuah perjuangan hidup. Ini salah satu dari ujian hidup yang harus dijalani. Insya Allah kalau memang kita tetap bersabar dengan kondisi tetap sehat ini, saya akan tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya,”pungkasnya. (tva)