Internasional

Diburu Madrid, City, MU, dan Liverpool, Bellingham Dapat Saran Bijak

KABARKALIMANTAN1, Dortmund – Manchester City sudah menyiapkan 170 juta euro (sekitar Rp2,7 triliun) untuk memenuhi permintaan Pep Guardiola, memboyong wonderkid Inggris di Borussia Dortmund, Jude Bellingham (19).

Angka itu lebih tinggi dari permintaan awal Dortmund yang “hanya” mematok harga 135 juta poundsterling atau sekira Rp2,4 triliun. Real Madrid yang juga minat dan jadi favorit sang pemain, tak sanggup menebus di angka itu.

Namun Los Blancos siap menawarkan proposal 85 juta Euro (atau Rp1,35 triliun) plus gelandang masa depan mereka asal Prancis, Ediuardo Camavinga!

Liverpool yang punya batasan dana serupa, juga akan memakai jalan serupa El Real dengan menawarkan sejumlah uang plus striker Mohamed Salah (30). Apalagi usia striker asal Mesir itu sudah tinggi, harus segera dilepas sebelum harganya merosot.

The Reds merasa percaya diri sebab Bellingham diketahui mengidolai legenda Liverpool, Steven Gerrard. Tapi hal itu ditepis Manchester United, pesaing lain yang siap jor-joran pada musim panas.

Alasan Garry Neville, legenda Setan Merah, “Jika Jude suka Liverpool, tentu sebelum pergi ke Dortmund dia memilih menengok Anfield. Bukan malah ke markas United, Old Trafford. Itu tak masuk akal.”

Saran Ke Inggris Dulu

Diburu banyak klub, Bellingham tetap santai. Ia menikmati mas “belajar” di Dortmund. Sembari menimbang-nimbang tawaran, ia mendapat saran bijak dari legenda Liverpool, Jamie Garragher.

Sejak bergabung dari Birmingham City pada awal musim 2020-2021, Bellingham sudah bermain sebanyak 113 kali di lintas kompetisi untuk Borussia Dortmund, dengan koleksi 20 gol dan 22 assist.

“Bellingham bergabung ke Madrid? Itu sebuah keniscayaan. Baiknya ia bisa singgah dulu di klub Inggris, sebelum memikirkan Real Madrid. Momen terbaik untuk gabung Los Blancos adalah di puncak karier, seperti Steven Gerrard dulu,” ujar Jamie Sky Sports dikutip Liverpool Echo.

“Saya selalu bilang, kalau mau pergi, pergilah di puncak kariermu. Kalau saya jadi Bellingham, takkan ke Real Madrid sekarang. Soalnya, habis itu mau ke mana lagi? Rasanya meninggalkan Real Madrid, seperti mengambil sebuah langkah mundur. Main dulu di Inggris 5-6 tahun, baru ke Madrid.”

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!