KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur menyebutkan, jalan di daerah Pelangsian sangat membahayakan lantaran minimnya penerangan.
Untuk itu ia meminta pemerintah daerah untuk merealisasikan program Kotim Terang yang pernah dijanjikan Bupati Kotim, karena program ini sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat.
“Seperti di Pelangsian cukup gelap di sepanjang jalan. Kasihan warga yang pulang kerja atau mahasiswa yang pulang kuliah malam. Saya takutnya di sana ada begal atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena gelap,” kata Rudianur, Rabu (1/6).
Kotim Terang adalah salah satu program disampaikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat maju Pemilu Kepala Daerah. Masyarakat sangat berharap program itu direalisasikan.
“Tidak hanya di wilayah perdesaan, pusat Kota Sampit pun membutuhkan tambahan penerangan. Saat ini masih ada kawasan-kawasan yang gelap karena kurangnya penerangan,” tegasnya.
Menurut Rudianur, kurangnya penerangan berisiko memicu kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal dan kejadian tidak diinginkan lainnya. Penerangan juga dibutuhkan agar suasana kota terlihat cantik dan menyenangkan.
Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata. Sementara itu bagi masyarakat di pelosok, pasokan listrik tidak hanya dibutuhkan untuk penerangan, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. (DES)
