KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya –Baru-baru ini, Anggota DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan reses dengan maksud mengunjungi Kelurahan Kereng Bangkirai dengan tujuan mengumpulkan berbagai aspirasi dari masyarakat, khususnya yang berlokasi di Kelurahan Kereng Bangkirai.
Dalam pelaksanaan reses tersebut, masyarakat menyuarakan sejumlah aspirasi yang mencakup berbagai hal, termasuk bidang kesehatan, pembangunan serta pengembangan infrastruktur, beserta usulan-usulan terkait pengembangan wisata yang memiliki potensi besar di daerah Kereng Bangkirai.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto menyampaikan apresiasinya ketika mendengarkan usulan dari salah satu warga terkait dengan RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di area Kereng Bangkirai.
“Daerah Kereng ini punya potensi destinasi wisata yang begitu besar dan patut untuk ditonjolkan serta diperhatikan lebih-lebih lagi. Beberapa usulan cemerlang yang masuk seperti ingin mengembangkan destinasi kuliner, pertanian hortikultura yang dicakupi dalam satu tempat area sepanjang 5 KM akan membuat destinasi yang ada di Kereng Bangkirai ini benar-benar berjalan,” ucap Sigit.
Dia mengusulkan agar kelurahan bisa diubah menjadi desa. Alasannya, jika daerah tersebut berstatus desa, maka pembangunannya akan lebih cepat sehubungan anggaran yang diberikan jauh lebih besar daripada anggaran untuk kelurahan biasa.
“Saya sudah melewati beberapa daerah yang memiliki potensi besar akan destinasi wisata di daerah ini. Seperti kawasan tanaman buah itu, jujur, saya salut karena itu bagus sekali. Kereng ini sudah jelas ada, baik dari konsep yang destinasinya harus dikembangkan supaya kesejahteraan masyarakat sekitar bisa juga meningkat,” ungkap Sigit.
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan Kereng Bangkirai secara teritorial sudah memiliki modal utama untuk mendongkrak konsep dari destinasi tersebut.
“Jadi ini modal dan kita patut untuk mendukung tersebut. Bila perlu nanti pihak Kelurahan bisa ditampilkan konsepnya seperti apa dalam bentuk blueprint agar kita sama-sama bisa melihat mengenai konsep tentang jalur itu keinginannya bagaimana,” sambung Sigit. (RIT/IST)
