KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kabar memilukan beredar Sabtu (4/3/2023) dini hari. depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Setidaknya 17 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Imbas lainnya, lebih 600 orang harus mengungsi.
“Saya sudah sampaikan kalau korban pengungsi kurang kebih 600 jiwa plus-minusnya,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Heru Budi telah menyiapkan lokasi pengungsian di sejumlah lokasi. Ada 5 lokasi pengungsian yang disiapkan untuk warga terdampak kebakaran itu. “Ada di 5 lokasi, kantor walikota, RPTRA, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kira-kira seperti itu,” ucapnya.
Heru turut menyampaikan duka cita atas timbulnya korban jiwa akibat peristiwa ini. Heru menyebut telah menyiapkan rumah sakit untuk perawatan korban yang terluka.
“Kita turut berduka cita atas ada beberapa korban jiwa akibat dari musibah kebakaran di Plumpang. Berikutnya evakuasi bagi yang perlu perawatan rumah sakit kita persiapkan semua rumah sakit dan dibantu tentunya oleh Pak Kapolda seluruh jajaran dan pak pangdam,” ujarnya.
Hingga naskah ini dirturunkan, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa ini 17 orang. Sementara itu, korban luka-luka akibat kebakaran dilarikan ke 4 rumah sakit yang sudah disiapkan.
“Namun warga dan petugas masih mencari jasad lain, sebab ada yang hangus total hingga awalnya sulit dikenali. Ada yang gosong habis,” ujar Herman, warga setempat yang berhasil menyelamatkan diri.
Masih Investigasi Penyebab
Adapun pemadam kebakaran menyatakan sudah memadamkan api di lokasi. Pemadam kebakaran telah mengerahkan 250 orang personel untuk memadamkan api itu.
Pihak Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam hingga Sabtu dini hari.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Pertamina menginvestigasi penyebab insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang. “Ya, belum bisa memberi informasi lebih. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” lanjut Eko.
