Internasional

Dengan Skuad Buangan, West Ham Raih Trofi Liga Konferensi

KABARKIALIMANTAN1, Praha – Ada beberapa hal istimewa dalam final Liga Konferensi Eropa 2021-2022. West Ham United dengan skuad buangan, meraih trofi mengalahkan Fiorentina 2-1 (0-0) di Fortuna Arena, Praha, Rabu (7/6/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Sofascore mencatat Fiorentina mencatatkan penguasaan bola 67 persen, sementara West Ham 33 persen. Dari segi peluang, Fiorentina mengukir 17 tembakan yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran. Adapun West Ham membuat 8 peluang dengan 4 tepat sasaran.

Laga itu sendiri berjalan ketat.. Setelah tanpa gol di paruh pertama, Christian Kouame memimpin Fiorentina menggempur gawang The Hammers yang dikawal kiper Alphonse Areola.

Namun gol pertama justru milik West Ham. Pada menit ke-60, West Ham mendapatkan hadiah penalti dari VAR setelah bola mengenai tangan Cristiano Biraghi di dalam kotak terlarang. Eksekusi penalti dilakukan oleh Said Benrahma, gol 1-0.

Tapi 5 menit kemudian, I Viola mampu menyamakan kedudukan melalui Giacomo Bonaventura. Eks pemain AC Milan itu mencetak gol lewat sepakan kaki kanannya dari dalam kotak 16. Skor imbang 1-1.

Memasuki ujung laga atau menit ke-90, saat semua berpikir akan ada extra time, West Ham mampu menjebol gawang Fiorentina lewat Jarrod Bowen. Skor 2-1 dan West Ham keluar sebagai juara secara dramatis.

“Ini malam yang luar biasa untuk tim dan saya. Semua berhak merayakannya. Sungguh final yang sangat dramatis,” ungkap David Moyes, manajer West Ham yang dibuang MU setelah gagal di Old Trafford.

Bagi Moyes, ini adalah gelar major pertama selama jadi pelatih. Begitu pula bagi Jarrod Bowen si pencetak gol penentu juara. Sedangkan bagi kapten Declan Rice, ini seperti awal kejayaannya sebagai pemain buangan.

Declan Rice sejatinya produk akademi Chelsea. Ia tak dibutuhkan The Blues, dan kini selain jadi kapten West Ham, ia jadi langganan timnas Inggris. Kini ia diperebutkan Arsenal, Manchester United, dan Bayern Munchen. Harganya ditaksir mencapai 100 juta Euro (Rp1,6 triliun).

Dengan kemenangan The Hammers, maka tim Liga Inggris telah memenang i 5 laga final melawan tim Italia. Sementara tim Italia sudah pernah 4 kali mengalahkan tim Inggris di final kompetisi Eropa.

Hasil Pertandingan
Fiorentina 1-2 West Ham United (Giacomo Bonaventura 67′; Said Benrahma 62′-pen, Jarrod Bowen 90′)

Susunan Pemain
Fiorentina (4-3-3): 1-Pietro Terracciano; 3-Cristiano Biraghi, 16-Luca Ranieri (98-Igor Julio 84′), 4-Nikola Milenkovic, 2-Dodo; 38-Rolando Mandragora, 34-Sofyan Amrabat, 5-Giacomo Bonaventura; 99-Christian Kouame (8-Riccardo Saponara 62′), 7-Luka Jovic (9-Arthur Cabral 46′), 22-Nicolas Gonzalez
Pelatih: Vincenzo Italiano
West Ham United (4-3-3): 13-Alphonse Areola; 5-Vladimir Coufal, 4-Kurt Zouma (24-Thilo Kehrer 61′), 27-Nayef Aguerd, 33-Emerson Palmieri; 28-Tomas Soucek, 41-Declan Rice, 11-Lucas Paqueta; 20-Jarrod Bowen, 9-Michail Antonio, 22-Said Benrahma (8-Pablo Fornlas 76′)
Pelatih: David Moyes

Apa Itu UEFA Conference League?

Dikutip dari laman resmi UEFA, UECL atau Liga Konferensi Eropa adalah kompetisi kasta ketiga Eropa, yang kelasnya di bawah Liga Champions dan Liga Europa. Kompetisi ini utamanya untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui pemenang piala domestik.

Turnamen ini sebenarnya sudah diwacanakan UEFA sejak 2015. Kemudian menguat pada 2018. Di tahun yang sama UEFA memutuskan untuk menggelar kompetisi tersebut pada tahun 2021. Awalnya, nama sementara untuk kompetisi kasta ketiga ini adalah Europa League 2 (UEL 2).

Kemudian pada 24 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan dimulai pada musim 2021-2022. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjelaskan maksud dari pembentukan kompetisi baru ini agar membuka ruang kepada lebih banyak klub untuk berpartisipasi.

“Kompetisi klub UEFA yang baru membuat kompetisi klub UEFA lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi yang terwakili di babak grup.” ujar Ceferin dari situs UEFA.

Hadirnya kompetisi UECL ini tentu saja menjadi angin segar bagi klub-klub yang selama ini susah menembus Liga Champions dan Liga Europa. Tim-tim yang berperingkat lebih rendah diharapkan bisa merasakan atmosfer kompetisi level Eropa.

Ini tentu saja menjadi jalan bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi.

Kontestan UEFA Conference League adalah 184 tim dari babak kualifikasi. Peserta yang bisa mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik. Selain itu, UEFA telah membagi jatah peserta UECL berdasarkan peringkat koefisien suatu negara.

Kualifikasi tersebut bakal menyaring 22 tim, lalu digabungkan dengan 10 tim yang gugur pada babak play-off Liga Europa. Hasilnya, fase grup UECL bakal diikuti oleh 32 tim. Apapun pernak-perniknya, West Ham yang kering gelar, akhirnya bisa melepas dahaga dengan trofi major pertama. Begitu pula pelatoih David Moyes dan striker sekaligus pencetak gol penentu: Jarred Bowen.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!