Internasional

Chelsea vs MU 1-1, Anehnya Carrick Kecewa Tuchel Girang

KABAR KALIMANTAN1, London – Mengurung tamunya, Manchester United, dengan perbandingan penguasaan bola telak 66-24 persen, tuan rumah Chelsea justru girang lolos dari kekalahan. Laga lanjutan Liga Primer, Minggu (28/11) WIB di Stamford Bridge, antara Chelsea dan Manchester United berakhir dengan skor 1-1.

Duel dua raksasa Inggris itu berlangsung cukup panas sejak awal pertandingan. Beberapa kali kedua tim mencoba menusuk pertahanan lawannya, tapi tidak ada peluang emas yang tercipta. Di menit ke-31, The  Blues nyaris unggul lewat sepakan keras Antonio Rudiger dari luar kotak penalti. Beruntung bola masih membentur mistar. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0.

Meski mengurung United sepanjuang babak, The Blues sebenarnya agak ngeri pada tamunya. Dari 4 pertemuan, lawan tak pernah kalah. Sikap hati-hati ditekankan manajer Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel, sejak awal. Nyatanya, mereka tetap kecolongan juga.

Memasuki paruh kedua, dan baru berjalan lima menit, Chelsea mendapatkan peluang dari sepakan pojok. Namun itu dapat dimentahkan oleh barisan pertahanan tim asuhan Thomas Tuchel. Dari situlah gol pembuka Setan Merah berawal.

Jorginho yang berada di tengah lapangan, bersiap menerima bola dari sapuan pemain bertahan United. Sialnya, ternyata kontrolnya tidak sempurna dan bola mampu direbut oleh Jadon Sancho. Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut langsung menggiring bola menuju gawang Chelsea. Ia dengan mudah menaklukan Edouard Mendy, membuat timnya unggul 1-0.

Ini adalah gol perdana Sancho di Liga Ingris. Tiga hari lalu, ia juga membuat gol perdana di kancah Liga Champions saat mengalahkan tuan rumah Villareal 2-0. Sancho menemukan rasa percaya diri setelah diabaikan manajer lama MU, Ole Gunnar Solksjaer.

Tertinggal satu gol di menit ke-50, The Blues seperti tersengat. Mereka pun langsung tancap gas untuk membalasnya. Tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk menyamakan skor. Pada menit ke-67, Aaron Wan-Bissaka melakukan pelanggaran terhadap Thiago Silva di kotak penalti, dan wasit pun menunjuk titik putih.

Jorginho yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dan membuat timnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Meski kebobolan, kiper MU, David De Gea, tampil cukup cemerlang mencegah gawangnya kebobolan lebih banyak.

Kesal Blunder

Hasil imbang 1-1 membuat caretaker manajer MU, Michael Carrick, merasa kecewa. “Kecewa sebab kami memimpin lebih dulu. Saya bangga dengan para pemain. Dalam situasi yang sulit, kami mencoba untuk melakukan yang terbaik. Tapi ada perasaan pahit kecil itu. Kami datang untuk memenangkan pertandingan. Ya sedikit kecewa, saya tidak bisa berbohong,” kata Carrick.

Di lain pihak, Tuchel justru girang. Ia tahu, jika kalah 0-1 padahal mendominasi laga, bakal terasa lebih pahit. “Itu biasa terjadi dalam sepakbola. Kami sudah dua kali mengalaminya, yang pertama melawan Burnley,” ujar Tuchel usai pertandingan mengenai bobolnya gawang Mendy.

Ia kesal dengan blunder Jorginho dan Mendy. Untung hanya satu yang berbuah gol. “Tapi, saya sangat gembira dengan performa anak-anak. Kami mendominasi sejak menit awal, sangat agresif, dan tak pernah berhenti menyerang,” imbuh Tuchel dengan wajah berseri-seri.

Ia mengaku tak pernah meremehkan United meski timnya mengurung sepanjang babak. Dia sadar, MU punya serangan balik berbahaya dan dihuni pemain-pemain top, hanya sedang kacau lantaran belum memiliki manajer yang tepat.

Chelsea tetap memimpin klasemen dengan nilai 30. Sementara MU yang sempat terjun ke posisi 10, naik ke peringkat ke-8 dengan poin 18.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!