KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mencegah perundungan atau bullying di kalangan anak-anak dan remaja.
Ia mengajak para orang tua untuk menanamkan nilai-nilai sosial, empati, dan kebersamaan kepada anak sejak usia dini.
“Bullying bukan hanya soal fisik, tapi juga bisa secara verbal dan sosial. Ini bisa meninggalkan luka batin yang dalam bagi korban. Maka dari itu, pembentukan karakter anak sejak dini menjadi kunci utama dalam pencegahan,” ujar Junaidi, Kamis (08/05)
Ia mengingatkan bahwa perundungan bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, lingkungan bermain, bahkan di media sosial.
Oleh karena itu, semua pihak, terutama keluarga, harus memberikan perhatian yang lebih terhadap perkembangan perilaku anak.
“Jangan sampai terjadi perundungan di Kota Palangka Raya maupun di wilayah lain di Kalimantan Tengah. Kita harus tanamkan nilai kebersamaan agar anak-anak tumbuh dengan rasa saling menghormati dan tidak merasa lebih unggul dari yang lain,” tegasnya.
Junaidi menambahkan, selain dari peran orang tua, lembaga pendidikan juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan.
“Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi semua siswa. Guru dan tenaga pendidik juga perlu diberikan pemahaman dan pelatihan tentang cara menangani dan mencegah bullying,” imbuhnya.
Ia berharap, upaya pencegahan bullying dapat menjadi perhatian bersama, sehingga generasi muda Kalimantan Tengah tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, peduli, dan berakhlak mulia. (ADM)