KABARKALIMANTAN1, Paris – Kepastian masa depan Lionel Messi (35) disampaikan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier. Messi cabut dari Paris, Sabtu (3/6/2023), atau akhir laga musim 2022-2023. La Pulga akan memainkan laga terakhirnya bersama Les Parisiens hari itu.
“Saya merasakan sebuah kehormatan untuk melatih seorang pemain terbaik. Terbaik di sejarah sepak bola,” ucap Galtier dalam konferensi pers seperti dirilis L’Equipe, Kamis (1/6/2023). “Sabtu ini akan menjadi laga terakhirnya di Parc des Princess. Saya berharap dia akan mendapatkan sambutan terbaik dari fans.”
Seperti diketahui Messi dan bintang PSG lain, Neymar Jr, kerap jadi sasaran bullying fans PSG. Baik lantaran penurunan performa, atau hal non teknis lain di luar lapangan.
Kabar cabutnya Messi dari PSG lantas dihubungkan dengan klub lamanya, Barcelona, yang sejak tahun lalu ingin membawa Messi kembali. Masalahnya, kondisi finansial El Barca tak sehat. Saat ini, margin gaji para pemain Barca tak memenuhi ambang batas financial fairplay (FFP) dari otoritas LaLiga.
Kini Barca punya solusi. Menurut L’Equipe, Blaugrana ingin membuat kesepakatan khusus dengan klub Inter Miami terkait transfer Messi. Klub milik David Beckham itu akan mengontrak Messi secara permanen. Kemudian, Inter Miami akan meminjamkan kapten timnas Argentina tersebut ke Barcelona selama 6-18 bulan.
Dengan skema tersebut, Messi bisa berkostum Barcelona hingga Januari 2025, dengan beban gaji Messi ditanggung Beckham. Tapi apakah Inter Miami mau membayar gaji penuh, itu diragukan.
Klub asal AS itu hanya disemangati oleh klausul tambahan. Bila masa peminjaman habis, Messi akan main untuk Inter Miami. Beckham memanng ngebet membawa Messi ke Liga AS atau MLS sejak lama, tapi dia pebisnis yang paham untung-rugi.
Kepulangan Messi ke Eropa, bisa mempertajam rekor gol La Pulga. Saat ini ia telah mencetak 496 gol yang dibukukan dari 574 laga, mengungguli Cristiano Ronaldo, rival abadi, yang mengemas 495 gol dari 626 laga.
Namun jurnalis Santi Aouna dari FootMercato, mengklaim ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, lebih suka menerima tawaran dari Al Hilal dengan nilai kontrak 1,2 miliar euro (Rp19,23 triliun) selama dua musim.
Messi pun kabarnya tergiur dengan tawaran gaji selangit itu. Jika kesepakatan resmi tercapai, kapten Timnas Argentina itu bakal menjadi olahragawan dengan bayaran termahal di dunia. Nominal kontrak yang ditawarkan Al-Hilal dua kali lipat dari yang diberikan Al Nassr pada CR7.
Satu hal lain, Messi terpikat ke Saudi juga bukan hanya karena uang. Ia tahu, Liga Saudi sedang memajang tag line: Liga Para Superstar. Sebentar lagi Karim Benzema, Luka Modric, Sergio Busquets, Edin Dzeko dan lain-lain akan meramaikan liga negeri petro dolar itu.
Jadi ke Barca atau Saudi nih?
