KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Sakariyas mengapresiasi eksistensi Muhammadiyah dalam memajukan dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di daerah setempat.
“Muhammadiyah mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang mampu mendidik dan membina siswa-siswinya menjadi generasi unggul dan berprestasi,” kata Sakariyas di Kasongan terkait pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah yang digelar di kabupaten setempat, Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut, dia menuturkan, selain memiliki lembaga pendidikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas, Muhammadiyah juga mengelola perguruan tinggi di Kasongan.
Kiprah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan bukan saja di Kota Kasongan, tapi juga menyasar wilayah pelosok. Di Tumbang Samba, Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan yang maju dan berkembang dengan baik.
Begitu juga di Tumbang Sanamang, di wilayah yang merupakan salah satu daerah paling hulu di Sungai Katingan, Muhammadiyah juga memiliki sekolah yang berhasil meluluskan generasi muda berprestasi. Banyak alumnus sekolah Muhammadiyah Tumbang Sanamang yang menjadi pejabat daerah.
Secara pribadi, dia memberikan dukungan yang sebesar-besarnya agar perguruan tinggi (Kampus II Kasongan) yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 1 yang merupakan bagian dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, suatu saat berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Katingan.
Sebab, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Kampus II Kasongan yang memiliki beberapa fakultas itu dinilai memberikan andil besar dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan.
“Banyak pegawai pemerintah daerah yang dapat menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Kampus II Kasongan,” kata Sakariyas.
Pihaknya juga selalu siap bersinergi dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, terutama untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, baik kalangan umum ataupun di kalangan pegawai pemerintah daerah setempat. (ant)
