Bunda PAUD Barut Hadiri Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Barito Utara, Sri Hidayati Nadalsyah menghadiri kegiatan komitmen bersama gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) menyenangkan.

Kegiatan itu digelar oleh Kemendikbudristek RI dan dibuka langsung Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim yang dihadiri Bunda PAUD kabupaten/kota seIndonesia.

Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan melalui peran Bunda PAUD ini menghadirkan peserta dari kalangan pengajar PAUD tingkat provinsi, kabupaten/kota, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota.

Kemudian internal riset dan teknologi, UPT Ristek dan mitra pemerintah pada 6-7 Juni 2023. Kegiatan itu merupakan dukungan kebijakan merdeka belajar episode ke-24 untuk menyebarluaskan dukungan program ke seluruh daerah di Indonesia.

Nadiem Anwar Makarim dalam arahannya mengungkapkan acara tersebut adalah bukti dukungan untuk berkomitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Periode PAUD adalah periode emas yang sangat berharga karena hanya ada beberapa tahun untuk membentuk kompetensi dan nilai berharga untuk anak-anak.

Hadir pula secara daring (online) Iriana Joko Widodo yang juga Bunda PAUD nasional menyambut baik inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menerapkan Gerakan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan.

“Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” ujar Ibu Negara.

Pernyataan komitmen bersama ferakan rransisi PAUD yang menyenangkan diikuti 650 peserta yang terdiri dari OASE-KIM, Bunda PAUD tingkat provinsi dan kabupaten/kota seIndonesia, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota seIndonesia, pejabat terkait dari kementerian/lembaga, serta perwakilan mitra strategis pemerintah bidang pendidikan dan kebudayaan. (IST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *