Bugil di Pentas Tari Ubud, Bule Jerman Depresi Kehabisan Uang

KABARKALIMANTAN1, Denpasar – Satu lagi kelakuan miring warga negara asing (WNA) di Bali. Darja Tuschinski (28) bule wanita asal Jerman, bikin gaduh seusai berlenggak-lenggok tanpa busana alias bugil saat pentas tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Rabu (24/5/2023) malam.

Video bule itu pun viral di media sosial. Darja tercatat bukan pertama kali menginjakkan kaki di Bali. Pada 2019, ia berkunjung ke Pulau Dewata menggunakan Visa on Arrival (VOA). Ia berkunjung ke Pulau Dewata lagi dengan visa serupa pada 5 Maret 2023.

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali Barron Ichsan memastikan tidak ada catatan hitam dari bule Jerman itu selama berada di Bali. Aksi bugil itu bermula ketika Darja datang ke tempat penjualan tiket pagelaran tari di Puri Saraswati Ubud. Dia sempat ribut dengan petugas sebab ingin masuk tanpa tiket.

Setelah diusir dari lokasi itu, ia kembali lagi. Kali ini datang tanpa sehelai kain di tubuhnya. Dia berjalan naik panggung, saat penari lain sedang beraksi. Ia juga sempat merusak pintu masuk pementasan.

Tinggal di Lobi

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Darja menginap di Ubud Bungalow Jalan Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Ia masuk Ubud Bungalow pada Rabu (17/5/2023) dan keluar pada Senin (22/5/2023).

“Ia menginap sendirian. Selama tinggal di Ubud Bungalow, ia kerap telanjang dan berjalan-jalan di area vila,” terang Satake, Rabu (24/5/2023). “Saat check out Senin pagi, staf bungalow mengantarnya ke bandara. Namun, jam 12.00 WITA, ia kembali ke Ubud Bungalow dan meminta izin tinggal sementara di lobi, menunggu kekasihnya datang.”

Sekitar pukul 19.00 WITA, staf memintanya pergi karena kehadirannya mengganggu tamu lain. Ia pun pergi, meninggalkan tas serta kopernya. Ternyata ia menuju ke pentas tari yang akhirnya heboh.

Dibawa ke RSJ

Kapolsek Ubud kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengecek WNA yang diduga gangguan jiwa di Ubud Bungalow. Polisi bersama Satpol PP Gianyar didampingi staf Ubud Bungalow mengantar Darja ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bangli.

Menurut Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada menyebut, “Dia stres lantaran kehabisan uang. Akibatnya, ia tidak bisa membayar biaya penginapan dan tidak bisa pulang ke negaranya. Begitu pengakuannya.”

Widiada sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jerman dan Imigrasi terkait pendeportasian terhadap Tuschinski. Namun menurut Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Denpasar Tedy Riyandi, Darja akan dijemput keluarga untuk dibawa pulang ke negaranya.

Kepada Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali Barron Ichsan tak menampik bahwa Darja bisa saja dideportasi. “Bila RSJ Bangli menyatakan kejiwaan dia sehat, maka Imigrasi bakal memulangkan bule itu ke Jerman,” kata Barron, Kamis (25/5/2023).

Petugas Keamanan

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Nyoman Kenak menyayangkan aksi bule bugil saat pertunjukan tari, lepas dari pengamatan petugas keamanan.

“Ketika ada indikasi bule akan beraksi, semestinya ada petugas yang paling tidak melarang dan menghalangi. Kok ini bisa bebas beraksi sampai sejauh itu?” kata Kenak, Kamis (25/5/2023).

Kenak juga menyayangkan aksi bugil bule itu direkam hingga akhirnya viral. Menurutnya, orang-orang yang berada di lokasi pementasan seharusnya mencegah bule tersebut.

“Semakin banyak terjadi pelanggaran dan viral di media sosial, maka akan semakin merusak citra pariwisata Bali di mata internasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Kamis (25/5/2023) malam.

Pemayun menyebutkan koordinasi dilakukan dengan Dispar seluruh kabupaten/kota di Bali, kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga pengelola atraksi wisata. Ia menegaskan Bali saat ini sedang berusaha menuju pariwisata yang berkualitas dan bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *