KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengekspos akhir penyusunan dokumen Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (RIPJ-PID) untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Penjabat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Inovasi BRIDA Provinsi Kalsel Triyuni Wulandari dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat (6/12), mengatakan pihaknya berupaya menumbuhkembangkan dan mengakselerasi pembangunan daerah melalui pengembangan Iptek.
“Penyusunan RIPJ-PID sebagai solusi untuk percepatan pembangunan dan peningkatan daya saing daerah terutama riset dan inovasi,” kata Triyuni.
Triyuni menuturkan penyusunan dokumen RIPJ-PID perlu harmonisasi dan keselarasan yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan (stakeholder).
Triyuni menjelaskan dokumen RIPJ- PID merupakan dokumen yang merumuskan strategi, langkah, dan tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada suatu wilayah atau daerah.
Dikatakan Triyuni, dokumen tersebut disusun pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk mengarahkan pembangunan dan pengembangan riset dan inovasi pada tingkat nasional maupun daerah.
Triyuni mengharapkan ekspos akhir penyusunan dokumen tersebut menjadi fondasi dasar mengakselerasi laju pertumbuhan pembangunan daerah di “Banua”.
“Dokumen RIPJ-PID ini memberikan muatan riset dan inovasi untuk substansi/program prioritas pembangunan daerah sebagai masukan dokumen Teknokratik RPJMD periode 2025-2029,” tutur Triyuni.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti BRIDA Provinsi Kalsel Lisda Noorizatil Hasanah menambahkan pembuatan RIPJ-PID diprioritaskan untuk membantu permasalahan daerah dan membantu mengembangkan daya saing di Provinsi Kalsel.
“Untuk tahun depan kami lanjutkan rencana aksi dengan menyesuaikan RPJM dan RIPJ-PID yang telah disusun,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Deliyanti Ganesha menambahkan ekspos ini membantu untuk memperkaya isi dari RIPJ-PID melalui masukan yang disampaikan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kami berharap dengan koordinasi dengan Bappeda Kalsel hasil hari ini dapat menjadi masukan dalam penyusunan RPJMD mendatang,” ungkap Deliyanti.
Sumber: ANTARA