KESRA

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi mengatakan pihaknya baru saja melaksanakan kegiatan aktivasi pasar “Kerja Keras Bebas Cemas” di Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Dalam kegiatan kali ini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng kanal radio dalam memberikan edukasi, sosialisasi, dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Budi di Palangka Raya, Rabu (20/12).

Kerja sama melalui radio tersebut dikhususkan tempat penyelenggaraannya yakni di sentra-sentra perdagangan atau pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia, agar para pekerja bukan penerima upah (informal) yang terdapat di pasar dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.

Pada kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan membuka stan layanan bagi masyarakat yang akan mendaftar dan juga sosialisasi langsung kepada pedagang.

Budi menjelaskan saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja bukan penerima upah seperti pedagang, dan melakukan  pendekatan khusus agar mereka ikut dalam kepesertaan Jamsostek.

“Kegiatan ini dilakukan secara bertahap di 122 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain sosialisasi di Lapangan, kami juga melakukan edukasi melalui radio di setiap cabang-cabang tersebut,” kata Budi.

Hingga saat ini jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan  sebanyak 40,2 juta pekerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,2 juta adalah pekerja informal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dan berjalannya Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas,” katanya.

Negara melalui BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera dan dapat bekerja dengan optimal. “Risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan silahkan alihkan kepada kami, BPJS Ketenagakerjaan,” kata Budi.

Sementara itu salah satu pedagang pasar, Fatmawati, mengungkapkan ia mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena iuran murah dan mendapatkan banyak manfaat.

“Iurannya murah tetapi manfaatnya banyak,” kata Fatmawati. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!