KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya luapan air Sungai Kahayan ke pemukiman saat cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Minggu (9/3), mengatakan meski beberapa kabupaten di Kalteng sudah mengalami banjir, pihaknya tetap mengimbau warga di daerah setempat untuk selalu siap siaga, terutama dengan cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya banjir lebih parah.
“Walaupun Kota Palangka Raya hingga saat ini belum terdampak langsung oleh banjir besar, kami tetap ingatkan agar warga tetap mempersiapkan diri dengan baik. Kita tidak bisa menebak cuaca ekstrem yang akan datang, sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk siap mengantisipasi potensi terjadinya banjir,” kata Heri Fauzi.
BPBD Kota Palangka Raya menyebutkan bahwa luapan Sungai Kahayan masih menjadi perhatian utama. Meski curah hujan di wilayah tersebut tidak terlalu signifikan, namun kondisi cuaca yang tidak menentu membuat level sungai tetap berpotensi naik secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, warga diminta untuk terus memantau perkembangan informasi terkait kondisi cuaca dan potensi banjir melalui saluran komunikasi BPBD.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang namun siap siaga. Bila ada perubahan cuaca yang signifikan atau informasi mengenai potensi banjir, segera lakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan,” ucapnya.
BPBD juga mendorong warga untuk mempersiapkan peralatan dan bahan kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan dan perlengkapan keselamatan lainnya. Selain itu, sosialisasi tentang langkah-langkah evakuasi dan lokasi titik pengungsian akan terus dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi kemungkinan bencana.
“Persiapkan diri sebaik mungkin agar jika terjadi banjir, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga,” tutup Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya itu.
BPBD juga mengingatkan warga untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkini dan selalu waspada dengan tanda-tanda bahaya alam yang bisa terjadi kapan saja.
Sumber: ANTARA