KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam waktu dekat segera membentuk posko penanganan banjir di sejumlah kelurahan yang wilayahnya rawan terendam banjir.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, Kamis (1/2), mengatakan posko tersebut dibentuk tentunya setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menandatangani surat keputusan (SK) status siaga tanggap darurat bencana dalam waktu dekat ini.
“Setelah SK ditandatangani maka posko tersebut akan beroperasi dan tentunya pihak kelurahan juga akan di bantu anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan stakeholder terkait lainnya yang terlibat apabila banjir terjadi,” kata Heri.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya juga mewaspadai terkait adanya prediksi bencana alam banjir susulan karena dari hasil prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat yang mengatakan bahwa hujan akan terjadi signifikan dalam bulan-bulan ini.
Maka dari itu, personel BPBD Kota Palangka Raya bersama sejumlah kelurahan yang daerahnya menjadi langganan banjir untuk terus berupaya mengantisipasi terkait persoalan tersebut yang kapan saja bisa mengancam masyarakat.
“Yang jelas apabila bencana tersebut melanda, personel BPBD Kota Palangka Raya bersama sejumlah instansi terkait sudah siap mengantisipasinya sehingga masyarakat tidak panik dalam persoalan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya menjelaskan terkait adanya bantuan paket sembako dari pemerintah pusat untuk masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu dan sekarang sudah sudah surut, tetap nantinya akan dibagikan ke masyarakat.
Alasan tidak dibagikan sementara terkait paket sembako tersebut, saat ini kondisinya sedang tahun politik. Namun setelah rangkaian tahun politik berlalu, maka masyarakat yang tercatat terdampak banjir beberapa waktu lalu akan diberikan sembako tersebut.
“Untuk jumlah saya kurang tahu totalnya berapa, yang jelas paket sembako itu nantinya akan kami berikan ke masyarakat yang terdampak banjir nantinya,” ungkap Heri.
Ia menambahkan, BPBD Kota Palangka Raya juga menerima bantuan dua unit tenda pengungsian dari BNPB Pusat yang nantinya akan digunakan di lapangan apabila terjadi bencana banjir dan lain sebagainya.
“Bantuan tersebut sudah ada di BPBD Kota Palangka Raya, tenda tersebut digunakan untuk warga yang mengungsi akibat terdampak bencana alam baik itu banjir dan lain sebagainya,” demikian Heri. (ant)
