KABARKALIMANTAN1, Paringin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan Kabupaten Balangan berstatus siaga banjir mulai 4 Desember berdasarkan hasil analisis data dari BMKG, Satgas Banjir PUPR, dan BNPB.
“Status siaga banjir ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi saat memasuki musim penghujan. Status siaga yang dinyatakan oleh provinsi ini bersifat tentatif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi di Paringin, Kabupaten Balangan, Rabu (6/12).
Dengan status siaga darurat banjir tersebut, lanjutnya, maka masyarakat harus waspada dan menyampaikan informasi kepada semua elemen agar berhati-hati dan mengantisipasi keadaan.
Untuk diketahui, ujar Rahmi, Kabupaten Balangan termasuk lima kabupaten di Kalsel yang berstatus siaga darurat banjir. Empat kabupaten lainnya yakni Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Tabalong.
Oleh karena itu Rahmi menyebutkan Pemprov Kalsel meminta pemerintah daerah (pemda) memantau kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan tinggi, debit air, dan potensi risiko wilayah genangan.
Selain itu pemda juga berkoordinasi dengan mitra terkait mobilisasi tim siaga bencana dan sumber daya, menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur sesuai protokol kesehatan, menyiapkan logistik dan peralatan, serta membantu evakuasi kelompok renta.
Ia juga mengimbau agar disiapkan tim siaga yang memantau kondisi lapangan, berkoordinasi dengan aparatur desa, dan menyiapkan evakuasi.
Warga, lanjutnya, juga diminta untuk menyelamatkan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah. Jika di luar rumah hendaknya menghindari baliho, pohon besar, dan saluran air.
“Warga juga kami imbau untuk menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dokumen berharga dan lain-lain,” ucap Rahmi. (ANT)
