KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengimbau warga yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan waspada terhadap banjir.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunung Mas Atis dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis (21/8), mengatakan delapan kecamatan mengalami banjir pada Rabu (20/8), namun kondisi banjir saat ini sudah surut.
Sebanyak delapan kecamatan mengalami banjir itu, yakni Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Manuhing Raya, Damang Batu, Miri Manasa, dan Kahayan Hulu Utara.
Ia mengatakan banjir melanda delapan kecamatan itu selama enam hingga 12 jam, sedangkan jika tidak ada hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan tidak akan terjadi banjir susulan.
Jika banjir di Damang Batu, Miri Manasa, dan Kahayan Hulu Utara sudah surut, kata dia, diperkirakan banjir akan melanda kecamatan-kecamatan di kawasan hilir, seperti Tewah, Kurun, Mihing Raya, dan Sepang.
Oleh sebab itu, ia mengimbau warga yang bermukim di bantaran DAS Kahayan waspada terhadap banjir.
Ia menjelaskan pentingnya warga setempat mengungsi ke tempat aman agar terbebas dari banjir
Selain itu, kata dia, warga mengamankan barang-barang berharga, seperti dokumen dan memastikan barang elektronik jauh dari ancaman banjir.
“Awasi anak-anak jika daerah kita terjadi banjir. Jangan biarkan anak bermain di air banjir, karena risikonya sangat besar,” katanya.
Atis mengapresiasi pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan, yang aktif menjalin koordinasi dan komunikasi dengan BPBD sehingga BPBD bisa cepat dalam mengambil langkah menghadapi bencana.
“Begitu juga dengan rekan-rekan jurnalis yang aktif membantu kami lewat pemberitaan-pemberitaan yang sifatnya mengedukasi dan membangun,” katanya.
Sumber: ANTARA