KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Joko Setiono menargetkan Kampung Puntun, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya menjadi Kampung Bersih dari Narkoba (Bersinar).
“Berbagai upaya terus kami lakukan dalam rangka memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kalteng, termasuk di Kota Palangka Raya ini,” katanya di Palangka Raya, Kamis (2/1).
Dikatakan pula bahwa Kampung Puntun pernah menjadi salah satu titik rawan peredaran narkoba dengan bandar besar bernama Salihin. Namun, pihaknya berkomitmen untuk membersihkan Kampung Puntun dari ancaman narkoba, kemudian mengubahnya menjadi kampung yang bersih dari narkoba.
“Kesejahteraan warga di kampung tersebut menjadi motivasi kami untuk bisa mewujudkannya. Warga di Kampung Puntun bisa menjalani aktivitas tanpa harus berdampingan dengan bisnis haram tersebut,” ujar Joko.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa strategi BNNP Kalimantan Tengah tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan yang lebih komprehensif seperti pencegahan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba di Pelabuhan Rambang.
BNNP Kalimantan Tengah juga akan tetap melakukan penindakan tegas apabila terdapat peredaran narkoba di Kampung Puntun.
“Bagi para pengguna narkoba, kami menyediakan layanan rehabilitasi untuk membantu mereka pulih dan kembali ke tengah masyarakat sebagai warga negara yang produktif. Namun, terbatas setiap tahunnya,” kata dia.
Untuk mewujudkan Kampung Bersinar di Kampung Puntun, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memberantas jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut.
Joko menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen dan masyarakat Kampung Puntun.
“Kami mengajak seluruh warga Kampung Puntun untuk bahu-membahu mewujudkan kampung yang bersih dari narkoba. Laporkan jika terdapat aktivitas jual beli narkoba agar segera kami tangani,” demikian Joko.
Sumber: ANTARA