KABARKALIMANTAN1, Banjar, Kalsel – Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan sebanyak 491.348 warga di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), baik pelajar maupun non-pelajar per 3 Desember 2025.
“Jumlah target penerima manfaat MBG di Kalsel sekitar 1.164.065 peserta, realisasi memang belum mencapai 50 persen,” kata Koordinator Regional BGN Provinsi Kalsel Siti Fatimah usai mendistribusikan paket MBG di SMAN 1 Gambut, Banjar, Rabu (3/12/2025).
Ia menyebutkan dalam mengoptimalkan penyaluran MBG di Kalsel, sebanyak 130 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah operasional di berbagai daerah.
“Total ada 179 SPPG. Tetapi, yang sudah operasional sebanyak 130 SPPG, dan sisanya akan segera beroperasi menyalurkan MBG dalam waktu dekat,” tuturnya.
Siti menjelaskan 130 SPPG itu beroperasi karena sudah memenuhi syarat secara keseluruhan dan sudah disertifikasi dan di SK-kan, sedangkan sisanya masih proses menunggu sebelum beroperasi.
Menurut dia, penyaluran MBG akan lebih optimal menjangkau lebih banyak penerima manfaat jika dilakukan percepatan pembangunan SPPG, karena sangat membantu di lapangan.
Ia mengakui penyaluran MBG tidak bisa dilakukan jika tidak ada SPPG terdekat di wilayah calon penerima manfaat, dan yang terpenting SPPG tersebut harus yang sudah tersertifikasi.
“Dari target 1.164.065 penerima manfaat, akan lebih optimal dengan jumlah 393 SPPG. Tetapi, saat ini yang ada baru 179 SPPG, ke depan kita harapkan percepatan pembangunan SPPG agar penyaluran MBG lebih optimal,” ujar Siti.
Terkait dengan kasus dugaan keracunan MBG pada beberapa waktu lalu, ia menegaskan BGN telah memperketat pengawasan melalui sinergisitas dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Pada kesempatan itu, BGN bersama Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Akhmad Wiyagus menyalurkan sebanyak 852 paket MBG kepada siswa-siswi di SMAN 1 Gambut, Kabupaten Banjar.
Sumber : ANTARA
