Bantuan Pangan Tahap III Sasar 113 Ribu Warga Kalteng

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) Budi Cahyanto mengatakan, penyaluran beras bantuan pangan pemerintah tahap III untuk provinsi setempat mulai dilakukan dengan menyasar 113 ribu lebih penerima.

Verifikasi dan validasi data penerima bantuan pangan sudah dilakukan untuk wilayah Kalteng, katanya di Palangka Raya, Kamis (1/8).

“Oleh karenanya saat ini penyaluran bantuan tahap III sudah mulai kami lakukan,” kata Budi Cahyanto.

Hal itu dia sampaikan saat peluncuran penyaluran beras bantuan pangan pemerintah tahap III untuk Kota Palangka Raya yang dipusatkan di gudang Bulog Km 7 Tjilik Riwut.

Dalam peluncuran penyaluran beras yang dilakukan untuk Palangka Raya tersebut, turut hadir Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta jajaran. Juga dilakukan penyerahan beras bantuan kepada sejumlah penerima secara simbolis.

Khusus untuk Palangka Raya bantuan beras diperuntukan bagi 7.875 penerima. Selain Palangka Raya, penyaluran juga bersamaan dilakukan di sejumlah kabupaten lain di Kalteng, di antaranya Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, dan lainnya.

“Bantuan pangan tahap III ini dialokasikan sebanyak tiga kali, yakni Agustus, Oktober, serta Desember. Setiap kali penyaluran, penerima berhak mendapat sebanyak 10 kilogram beras,” tuturnya.

Budi menyampaikan selama ini dalam penyaluran bantuan tahap I dan II di berbagai wilayah Kalteng, tak ada kendala berarti yang ditemui. Semua sasaran mampu dijangkau dan menerima bantuan beras yang dilaksanakan oleh Kantor Pos.

Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengharapkan penyaluran beras bantuan pangan pemerintah ini benar-benar tepat sasaran, yakni kepada masyarakat yang memang memerlukan bantuan.

“Kami harapkan para penerima bantuan ini dapat memanfaatkannya dengan baik,” tuturnya.

Kemudian dalam kesempatan ini dia juga meminta agar masyarakat mulai mencari alternatif pangan lain, misalnya sorgum maupun lainnya. Yakni mendukung Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

“Kita harus bisa memvariasikan menu-menu dalam rumah tangga agar lebih variatif dan tentunya tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” tuturnya.

 

 

Sumber: ANTARA