KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan berupaya menggerakkan kaum muda untuk menjaga dan merawat daerah aliran sungai di wilayahnya.
Dalam seminar yang bertajuk “Menjaga Sungai, Menjaga Masa Depan”, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan bahwa ada 290 sungai dan anak sungai yang harus dijaga kelestariannya di wilayah Banjarmasin.
“Ini harus kita jaga dan rawat bersama,” katanya saat menjadi pembicara dalam seminar yang diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Selasa (24/1/2023).
Wali Kota menekankan peran penting kaum muda dalam upaya untuk menjaga sungai-sungai di Banjarmasin, yang dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai.
Dia mendorong kaum muda untuk melakukan aksi-aksi nyata guna menjaga dan merawat daerah aliran sungai.
“Ulun (saya) berharap dari seminar ini akan diambil kesepakatan bersama, apa yang bisa kita kontribusi untuk Kota Banjarmasin ini yang kita cintai. Jadi ini bukan hanya tugas dari pemerintah kota saja, tetapi semua unsur masyarakat juga,” katanya.
Wali Kota juga mengemukakan bahwa sungai berperan penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di Kota Banjarmasin.
Selain menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya, sungai merupakan salah satu jalur transportasi, tempat mencari nafkah, hingga tempat rekreasi.
Ibnu mengatakan bahwa sungai juga berperan penting dalam upaya pencegahan banjir.
“Karena dataran tanah di kota ini di bawah permukaan laut, karenanya sungai-sungai harus bisa berfungsi baik,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota menjadikan upaya pembenahan dan pelestarian daerah aliran sungai sebagai salah satu prioritas dalam kegiatan pembangunan.
“Permukaan sungai itu harus terlihat, kita siring, kita keruk, kita jaga, jangan sampai tertutup bangunan,” katanya. (ant)